This site is created at the Nethouse site-building service. Would you like to have a similar one?
For the site owner

Pilih Wedding Organizer, Wedding Planner Atau Panitia Keluarga?


Wedding planner, wedding organizer atau Panitia keluarga ?


Pertanyaan mengenai perlukah menggunakan bantuan jasa wedding organizer atau mengandalkan panitia keluarga saja selalu menjadi pertanyaan setiap Calon mempelai maupun keluarga yang mau melaksanakan acara pernikahan.


Perlukah kita menggunakan jasa wedding organizer untuk merencanakan pernikahan? Atau kah panitia dari keluarga saja cukup?

Dan apa sih bedanya wedding planner dan wedding organizer?


Apakah Sebenarnya Anda Butuh Wedding Organizer?


Tidak semua pernikahan membutuhkan wedding organizer untuk membantu mempersiapkan pernikahannya tapi anda wajib memakai jasa ini jika:


1. Memiliki Niat Menikah di Luar Kota.


Kalau kamu berpikiran untuk menikah di Bali sementara kamu berdomisili di Jakarta maka lebih baik jika kamu menggunakan jasa event organizer. Pasti anda membutuhkan orang atau tim yang mengerti lokasi dan situasi di tempat anda akan melaksanakan pernikahan, Wedding Organizer Lokal tepatnya.


2. Jadwal Menikah Yang Sangat Dekat.


Merencanakan pernikahan bukanlah hal yang bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. Salah satu hal yang paling memakan waktu adalah mencari vendor yang sesuai. Biasanya event organizer sudah mengetahui seluk beluk industri pernikahan sehingga bisa menghemat banyak waktu yang biasanya digunakan untuk mencari vendor.


3. Super Sibuk.


Jika anda sangat sibuk dengan bisnis atau pekerjaan yang anda geluti sekarang, tidak punya waktu yang cukup untuk cuti sebaiknya gunakan jasa Wedding Organizer.


Dalam kondisi lain, anda tidak perlu menggunakan Wedding Organizer ketika:


1. Tidak Cukup Dana Tambahan Untuk Wedding Organizer.


Fee untuk event organizer memang bervariasi. Tetapi, sebagai perkiraan, di Jakarta event organizer bisa men-charge mulai dari Rp. 10 juta keatas untuk acara akad nikah dan resepsi. Jadi jika memang ada budget constraint, mungkin lebih baik jika budget-nya dialihkan untuk hal-hal yang lebih penting dalam pernikahan seperti catering dan photography.

Jika anda dalam kondisi ini, disarankan menggunakan Paket Wedding Lengkap, atau Paket Pernikahan Lengkap dengan memilih vendor Wedding Package yang berpengalaman dan terbukti kualitasnya.


2.Anda memiliki Teman dan Keluarga Yang Banyak.


Jika anda memiliki keluarga yang banyak dan mau membantu, lebih baik terimalah tawaran mereka untuk membantu pernikahanmu ini. Bukankah sebenarnya pernikahan itu adalah perayaan untuk semua keluarga anda juga?

Nah, kalau sudah tau apakah akan pakai jasa event organizer atau hanya panitia dari keluarga, biasanya pertanyaan kedua adalah:

Haruskah memakai wedding planner atau wedding organizer? Dan apa sih bedanya wedding planner dan wedding organizer?

Wedding planner adalah jasa yang diberikan oleh event organizer untuk membantu bridesmerencanakan pernikahannya mulai dari awal. Jadi wedding planner bisa membantu kamu untuk mendapatkan vendor, mengatur jadwal meeting dengan vendor hingga membantu untuk tawar menawar harga.


Sedangkan wedding organizer hanya membatu brides untuk kelancaran hari H. Biasanya wedding organizer akan mulai bekerja kurang lebih 1 bulan sebelum hari pernikahan. Mereka hanya akan meminta list vendors dan contact-nya dari kita dan mereka akan membantu untuk koordinasi dengan vendor-vendor tersebut sehingga acara di hari H tersebut berjalan dengan lancar.

Urusan fee wedding planner dan wedding organizer pun berbeda. Karena lingkup kesulitannya lebih besar, wedding planner biasanya akan mengenakan charge sekitar 10%-25% dari total pengeluaran pernikahan. Jadi jumlah yang dibayarkan akan bervariasi sesuai dengan besar kecilnya pernikahan. Akan tetapi, wedding organizer akan mengenakan fixed charge sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan. Tidak peduli apakah pesta pernikahannya besar atau kecil.


Jadi keputusan untuk memakai wedding planner atau wedding organizer kembali pada anda